Wali Nagari Lunang Dua menyampaikan bahwa kita sebagai struktur pemerintahan di tingkat nagari yang meliputi Bamus, Bidan Nagari, LPMN dan Lembaga lainya, harus sama - sama melindungi masyarakat kita yang ada di nagari Lunang dua.
Maka dari itu untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut , kita tidak diperkenankan untuk mengadakan acara lebih dari 10 orang, seperti : acara pengajian, baik acara yasinan, arisan bahkan acara resepsi pernikahan mohon untuk di undur terlebih dahulu sampai waktu yang belum ditentukan.
Selanjutnya pemerintahan nagari, akan membentuk posko - posko antisipasi virus covid 19, agar nantinya orang luar nagari Lunang dua yang akan masuk ke nagari kita harus kita periksa dahulu yang nantinya akan bekerja sama dengan puskesmas Tanjung beringin Lunang, melalui bidan desa dan para relawan lainya.
Ketua Bamus Yovi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi atau memfalitasi agaran tersebut kita bisa menggunakan dana desa di bidang tanggap darurat.
Ketua pendamping desa emrizelmi menyampaikan bahwa untuk menyikapi virus covid 19 yang telah mendunia ini, kita harus benar - benar tanggap di tingkat nagari dengan membentuk pengurus posko nagari yang melibatkan atau bermitra dengan BhabinKhantibmas , babinsa dan perangkat desa lainya.
Kita bisa menggunakan dana desa dengan melakukan perubahan anggaran walaupun belum masuk bulan Oktober karena aturan itu sudah ada di Permendagri.
Bidan Desa Devi menyampaikan untuk mencegah masuknya virus kedalam tubuh kita bisa mengkonsumsi : makan atau minuman yang mengandung vitamin c.
Untuk anti septik penyemprotan dirumah kita bisa menggunakan bahan bahan yang ada di sekitar kita. Dengan cara mencamput Air satu liter, barklin 2 sedok,. Super sol 2 sendok, soklin Pembersih lantai 2 sendok.
Untuk mendeteksi gejala dini terkena virus Corona yakni : batuk berdahak, pilek, demam, diare selama 10 hari lebih, maka dari itu apabila masyarakat mengalami gejala tersebut agar segera melapor ke posko yakni di kantor nagari Lunang dua.